translate

Kamis, 04 September 2014

Air Terjun 'Haratai'

        Rabu / 30 juli 2014 merupakan momen yang sangat menyenangkan dan mengesankan, karena eh karena hari itu hari dimana aku bersama dengan teman-teman SD ku yang masih sendiri (belum menikah, berhubung udah banyak yang menikah..hehee) pergi berpetualang bersama ke sebuah perkampungan pedalaman Kandangan untuk mencari air yang jatuh dari atas tebing alias air terjun. perjalanan jauh pun ditempuh sekitar dua setengah jam menyusuri jalanan dari jalan raya sampai jalan setapak. secara ya lokasi ini hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor, coba aja pakai mobil pasti ga bisa masuk lagi. menyenangkan sekali memang bersama dengan lima temanku menggunakan sepeda motor menyusuri jalanan yang ekstream dan terjalnya minta ampun. mulai dari mulus hingga berlubang-lubang, dari naik gunung hingga turun gunung, dari berbatu-batu hingga disampingnya jurang. wow sangat memicu hormon adrenalin untuk bekerja.. :).. usut punya usut ternyata aku satu-satunya anak perempuan yang mengendarai sepeda motor, dilihat orang lain yang megang kendali sepeda motor itu anak laki-laki, entah kenapa berusaha aja gitu memberanikan diri menyusuri jalanan yang baru pernah ku lewati itu... 

           Sesampainya ditempat tujuan, mau memarkirkan sepeda motor aja susahnya minta ampun harus turun dengan tebing yang miringnya hampir 75  derajat dan disampingnya jurang.. Masyaallah..

seperti kebanyakan tempat wisata masuk ya harus bayar dulu.. mau cari yang gratisan sekarang mah susah.. hehee... kita harus jalan dulu nih sekitar 1 km lagi kedalam sebelum diperdaya oleh keindahan lokasi air terjun disana.  perjalanan jauh yang melelahkan dan menguras tenaga terbayarlah dengan keindahan air terjun tersebut.. waaah disana dingin menn, klo diminum tuh air sungainya kayak di lemari es gituuh.. hehee
inilah penampakan air terjun 'Haratai'




yak ! mungkin gambar di atas terlihat biasa saja, tapi menurutku hal yang berbeda akan ditemukan ketika bisa langsung melihat dengan mata kepala sendiri. ditemani kawan yang sudah lama tak berjumpa semuanya akan terasa berkesan dan meninggalkan sesuatu yang berbeda tentunya. mulanya kami ragu untuk mendekati ke arah air terjun itu, karena telihat berbahaya dan banyak batu-batu licin bertebaran disana, tapi lama kelamaan penasaran dan ingin melihat lebih dekat lagi tempat. sambil bermain bersama menikmati pemandangan menakjubkan itu, sebagian kawanku hanya berfoto ria dengan kameranya dan enggan turun kebawah menikmati hembusan air dari tebing. setelah puas bermain air seolah masa kecil kami kurang bahagia perut sudah keroncongan dan kami memutuskan untuk naik dan makan siang sejenak dipondokan yang ada disana. sangat beruntung bisa makan nasi ditempat yang memang disana belum ada orang yang berjualan walau hanya sekedar permen atau cemilan, semua harus dibawa dari luar lokasi tersebut. nasi kuning berlauk haruan yang kami beli di Kandangan pun jadi santapan kami saat itu. sungguh nikmat rasanya makan bersama dengan kawan lama ditemani kicau burung, gemericik aliran sungai dan dinginnya suasana pegunungan. sesekali candaan ringan dari salah satu kawan menghangatkan suasana disana.
waktu rasanya berjalan begitu cepat, tanpa terasa hari mulai senja dan kamipun harus segera beranjak pulang meninggalkan tempat yang banyak memberikan kenangan dan membuat kebersamaan persahabatan kami menjadi lebih akrab lagi. rasanya tak ingin melewati hari itu dengan cepat, ingin lebih lama bersama sobat yang lama tak terlihat...


















            

Tidak ada komentar: