translate

Kamis, 09 April 2015

Mau Makan Apa ?



Enggak lama setelah mendapat mata kuliah Bioremediasi dan membahas tentang logam berat. Jadi bingung mau makan apa di dunia ini.. dengan berbagai pencemaran yang terjadi sekarang didunia membuat kita nih manusia harus berhati-hati dan terus waspada dengan kemungkinan buruk yang terjadi dari manapun. Dari makanan, media, pergaulan, pemikiran yang menyimpang dan masih banyak lagi. Dunia memang sudah tua, segala sesuatu yang dilakukan memang pasti ada dampak positif dan negatifnya. Ingat kata dosen yang pernah mengatakan “ bumi ini memang pada hakikatnya akan terus mengalami kerusakan, manusia hanya bisa mengulur waktu sedikit demi sedikit untuk memperlambat kerusakannya tapi enggak bisa mencegahnya”. Segala daya dan upaya akan kita lakukan untuk itu, pasti. Sekarang tinggal bagaimana kita menghadapinya. Apakah hanya berdiam diri tanpa melakukan sesuatu yang berarti atau melakukan sesuatu yang bisa merubah walaupun sedikit saja.


Berbicara masalah makanan yang sekarang sangat sulit untuk mendapatkan yang sehat asli sehat itu seperti mencari nematode ditumpukan tanah bawah pohon. Harus disaring dulu, lalu diambil lagi dengan alat khusus bahkan itupun harus memakai bantuan alat yang lebih canggih lagi. Mengambil dengan alatnya pun susahnya minta ampun, harus benar-benar jeli, sabar dan focus baru bisa dapat.. looh J
Tanaman yang terlihat subur itu belum tentu sehat dan baik untuk dimakan. Kita pasti selalu membayangkan kalau dilingkungan tertentu itu banyak tanaman yang subur, tumbuh dengan segar dan sangat menggiurkan untuk dimakan. Sama halnya kalo misalkan kita menggunakan pupuk organik dari eceng gondok misalnya untuk menyuburkan tanaman perkebunan kita. okeh tanaman bisa tumbuh dengan subur tapi gimana dengan logam berat yang sudah diserap oleh si eceng gondok yang dijadikan pupuk tadi? Kan tumbuhan itu nyerap nutrisi dari pupuk eceng gondok tadi yak.... terus mau kita makan gituu? Itu baru salah satu contoh dilingkungan tanah.
Juga Kangkung yang montok daunnya, segar dan tumbuhnya itu melimpah juga enggak menjamin sehat untuk dimakan. Kangkung yang tumpuh berlimpah diperairan itu sebagai tanda bahwa lingkungan perairan tersebut telah tercemar logam berat. Bayangkan aja yak,, ketika kita makan kangkung montok itu dan masuk kedalam tubuh kita, kita tuh kayak makan tang, kawat dan logam yang lainnya. Lah terus para kangkung lovers mesti berbuat apa dong dengan kenyataan ini? Huhuuu jadi sedih.. bingung mau makan apa..
Sangat sulit memang memilih makanan yang sehat pada jaman modernisasi seperti sekarang inih. Serba instan mau 5 menit jadi udah gitu makan kenyang.. Alhamdulillah..
Jadi mesti gimana ?? mau enggak mau emang kita enggak bisa menghindari semua ini. Yak kita bisa lebih berhati-hati aja dengan semua yang masuk kedalam perut kita. Mau enggak  mau pasti terjadi penumpukan toxic ditubuh kita dan terakumulasi dalam waktu yang lama, dan menimbulkan efek dikemudian hari. Siap enggak siap harus siap dong yak.. mungkin itu salah satu penyebab umur manusia modern itu lebih pendek dari manusia masa lalu kali yak.. wallahu’alam..

.

Tidak ada komentar: